jpnn.com, JAKARTA - Hari Kemerdekaan RI ke-73 disambut dengan khidmat sekaligus meriah di berbagai daerah. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengucapkan selamat HUT RI ke-73 kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Selamat Hari Kemerdekaan. Selama 73 tahun kita merdeka, ada banyak kemajuan yang layak kita syukuri, meski ada banyak juga yang masih harus kita raih untuk mewujudkan Indonesia yang adil sejahtera dan bermartabat,” kata Jazuli.
Anggota Komisi I DPR ini punya makna tersendiri terhadap arti kemerdekaan. Menurut dia, merdeka bukan saja tentang lepas dari penjajahan, tapi soal kemandirian bangsa.
“Kemerdekaan lebih bermakna jika dikaitkan dengan kemandirian bangsa. Yaitu satu kondisi di mana sebagian besar, jika tidak seluruh, rakyat dapat hidup mandiri di atas kaki sendiri atau dengan kata lain dalam kondisi sejahtera lahir dan batin," katanya.
Dia selalu ingat pesan Bung Karno untuk menjadi bangsa yang berdikari atau berdiri di atas kaki sendiri baik dalam politik, kebudayaan, dan terlebih dalam ekonomi. Inilah intisari kemerdekaan menurut proklamator. "Jujur kita belum pada kondisi mandiri dan berdikari,” ucapnya.
Menurut dia, ada banyak faktor, dan pemerintah punya andil besar atas kondisi kemandirian bangsa ini. Menurut dia, ini juga terkait soal keberpihakan kebijakan pada rakyat kecil, petani nelayan dan petambak lokal, pekerja dan pengusaha dalam negeri, serta produk-produk bangsa sendiri.
Karena itu, ujar dia, Fraksi PKS DPR selalu kritis terhadap kebijakan yang tidak berpihak pada kemandirian bangsa, baik itu importasi, harga-harga, serta tenaga kerja asing. Fraksi PKS tidak asal kritis tapi juga solutif dengan mewujudkan kerangka kebijakan kemandirian yang komprehensif melalui peran legislasi, yaitu dengan mengusulkan RUU Kewirausahaan Nasional.
“Mudah-mudahan RUU ini bisa disahkan tahun ini dan menjadi kado kemerdekaan RI dalam upaya semakin mengokohkan kemandirian bangsa, kemandirian rakyat Indonesia," pungkas Jazuli.(boy/jpnn)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Merdeka Itu Bukan Sekadar Lepas dari Penjajahan tapi…"
Post a Comment