Search

Tujuh Tahun Berlalu, Paramore Kembali dengan Warna Baru

Jakarta: Paramore akhirnya menuntaskan janjinya menghibur penonton Indonesia. Februari lalu, Hayley, Taylor York dan Zac Farro harus menunda aksi panggung lantaran kondisi kesehatan Hayley yang kurang fit.

Sekitar pukul 20.00 WIB usai dibuka dengan penampilan band Kotak, vokalis Hayley Nichole Williams hadir dengan tuxedo merah muda dan warna rambut blonde yang belum berubah. Kali ini, dia belum lagi mewarnai rambutnya, masih konsisten.

Empat single lagu Grudges, Still Into You, Rose-Coloured Boy, dan That's What You Get dengan dentuman keras langsung mengajak penonton melompat. Kompilasi dua lagu dari album After Laughter (Grudges, Rose-Coloured Boy) yang tengah dipromosikan, dipadu dengan dua singel terdahulu ketika Paramore masih berada di jalur musiknya, Still Into You, That's What You Get.


(Foto: Agustinus Shindu Alpito)

Sebelum singel kelima Crush Crush Crush dibawakan, Hayley berganti pakaian yang lebih kasual putih dan short pants.

"Jakarta Indonesia senang rasanya bisa berada di sini. Kalian menunggu lama dan kita berhasil. Dan ini seharusnya yang kita lakukan. Terima kasih banyak mau menghabiskan waktu bersama kami. Jakarta, We are Paramore," kata Hayley dari atas panggung Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Lantunan empat singel tanpa jeda Fake Happy, Playing God, Forgiveness, Ignorance, dan Pool dibawakan. Repertoar ini tampak mengombinasikan lagu baru dan lagu-lagu yang familiar dengan penonton.

Sepuluh repertoar sajian Paramore sukses membuat penonton kelelahan. Mereka tampak beristirahat sejenak ketika lagu-lagu dari After Laughter dibawakan. Hayley kemudian membawakan lagu Passionfruit milik Drake.

"Malam ini waktunya untuk mengenal Drake," kata Hayley.

"Pertama kali aku ke sini 2011, sangat menyenangkan. Kami menyelesaikan  Brand New Eyes. Senang bisa kembali ke sini dan terima kasih sudah tumbuh bersama kami. Sekarang kami akan membawakan lagu dari album Brand New Eyes, ini salah satu favoritku. Kalau kalian tidak tahu, nikmati saja," kata Hayley kemudian membawakan Misguided Ghost.


(Foto: Agustinus Shindu Alpito)

Singel Misguided Ghost membawa penonton sejenak rileks. Memasuki repertoar di urutan belasan, Paramore memberi jeda penonton untuk merasakan transisi perubahan Paramore.

"Ini adalah lagu lain dari album After Laughter. Terkadang hidup terasa berharga, tetapi aku tidak banyak pengalaman, tapi aku punya pengalaman pahit," kata Hayley, membawakan lagu 26 dari album After Laughter.

Caught in the Middle dan Idle Worship dibawakan. Belum semua penonton mengeluarkan energi yang sama ketika Paramore membawakan lagu That's What You Get dan Still Into You pada repertoar awal. Hayley kembali berganti kostum dengan kaus putih bertuliskan Feminist di dadanya. Salah satu lagu pamungkas Misery Business yang menjadi warna musik otentik Paramore, punk rock ikut dibawakan. Kekuatan Parafamily sangat kompak dan menyanyikannya secara paripurna.

Lagu Ain't It Fun dari album studio rilisan 2013 dibawakan. Boleh dikatakan, sejak album ini dirilis Paramore hadir dengan aksi panggung dan penampilan yang lebih berwarna. Saat perilisan album Paramore (2013), dua bersaudara Josh dan Zac Farro hengkang karena masalah internal dan perbedaan visi. Hayley ditemani Jeremy Davis dan Taylor York.

Lampu redup. Pertanda konser Paramore segera berakhir. Namun, mereka belum benar-benar pergi.

"Kami masih di sini. Kami pikir ada orang yang masih menginginkan kami bernyanyi," kata Hayley.

Aksi mereka ditutup dengan Told You So dan Hard Times, diselingi aksi panggung kolaborasi Zac Farro dan Hayley Williams membawakan singel yang begitu asing di tengah penonton.

"Sebuah kehormatan bisa bermain musik untuk kalian. Terima kasih. Ini sangat indah buat kami, kalian mendengarkan musik kami, band dari Tennessee. Kami mencintai kalian, sampai jumpa.
Jakarta kami mencintaimu. We are? Paramore!"

Konser berakhir jelang pukul 22.00 WIB.

Kedatangan Paramore setelah tujuh tahun berlalu kali ini dalam rangka promo album mereka After Laughter. Tampak dengan irama dan melodi lebih ceria ditambah sentuhan synth dan electronic music, Paramore begitu berbeda jika dibandingkan dengan kehadiran mereka dalam promo album Brand New Eyes di Ancol pada 2011.

Saat itu, warna musik Paramore masih lekat dengan jati diri mereka yang mengusung musik emo punk rock. Terbukti, hingga saat ini banyak penonton lebih menantikan singel-singel andalan mereka seperti Ignorance, Playing God, dan Misguided Ghost. Singel That's What You Get dari album pertama mereka Riot! (2007) turut dibawakan dan seperti tak lekang oleh zaman.

(DEV)

Let's block ads! (Why?)

http://hiburan.metrotvnews.com/musik/5b2VxVVb-tujuh-tahun-berlalu-paramore-kembali-dengan-warna-baru

Bagikan Berita Ini

0 Response to " Tujuh Tahun Berlalu, Paramore Kembali dengan Warna Baru "

Post a Comment

Powered by Blogger.