jpnn.com, JAKARTA - Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat meminta tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting tidak menghiraukan cacian dari masyarakat pada sisa Asian Games 2018.
Ginting sendiri sempat menjadi bulan-bulanan ketika mundur karena mengalami keram paha saat melawan wakil Tiongkok Shi Yuqi pada final beregu putra di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8).
"Menurut saya, pro dan kontra itu akan selalu ada. Pasti kita ada yang suka, ada juga yang tidak suka. Jadi, pesan buat pemain, ngapain diharaukan?” kata Taufik, Jumat (24/8).
Dia juga menyarankan para atlet Indonesia, khususnya Ginting, tidak menanggapi cacian denga emosional.
“Yang nge-bully itu belum tentu juga bisa main di lapangan. Jadi, tidak usah dipikirin. Anggap saja yang bully itu masih perhatian sama kita," kata Taufik.
Menurut Taufik, kritik dari masyarakat bisa menjadi bahan koreksi untuk para atlet.
“Namun, kalau dibawa ke yang negatif atau emosi, buat saya enggak bagus juga. Konyol namanya. Soalnya pasti banyak yang namanya haters," ujar Taufik. (bep/jpc/jpnn)
-
Jumat, 24 Agustus 2018
Jokowi : Kasus Kebakaran Hutan Turun 85 Persen -
Jumat, 24 Agustus 2018
Main di Film 'SESAT', Endy Arfian Akui Capek Banget -
Jumat, 24 Agustus 2018
Presiden Tanda Tangani Inpres Penanganan Bencana Gempa Lombok -
Kamis, 23 Agustus 2018
Dihujat Haters soal lip sync, ini Klarifikasi Via Vallen -
Kamis, 23 Agustus 2018
Suporter Tetap Setia Dukung Anthony Sinisuka Ginting -
Kamis, 23 Agustus 2018
Jokowi : Iduladha adalah Momen untuk Berbagi -
Kamis, 23 Agustus 2018
Anthony Ginting Dipastikan tetap Bisa Bermain Jumat Besok -
Kamis, 23 Agustus 2018
Gulat Indonesia harus Lebih Berjaya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ginting Dicaci, Taufik: Yang Nge-bully Belum Tentu Bisa Main"
Post a Comment