Search

Tahan Uji Tipe Kendaraan, Pemerintah: Konsumen Sabar yah

Jumat, 24 Agustus 2018 – 17:15 WIB
Tahan Uji Tipe Kendaraan, Pemerintah: Konsumen Sabar yah - JPNN.COM

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) diketahui sedang menahan permohonan proses uji tipe kendaraan baru berstatus impor utuh (CBU), akibatnya banyak distributor/importir mengeluh.

Keluhan distributor bukan tanpa alasan, karena menurut mereka langkah pemerintah saat ini berpotensi merugikan kegiatan bisnis. Apalagi disebutkan, Kemenperin tidak ada sosialisasi terlebih dahulu dan informasi jelas sampai kapan proses uji tipe kendaraan ditahan.

Baca juga: Keluhan Distributor/Importir Kendaraan Terkait Penahanan Proses Uji Tipe

Kemenperin diwakili Kasubdit Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Togu Sihombing saat dikonfirmasi mengakui jika penahanan proses uji tipe kendaraan belum ada tenggat waktu pastinya.

Togu hanya menyampaikan, langkah penyetopan proses uji tipe kendaraan yang dikeluhkan distributor sampai kondisi ekonomi di Indonesia kembali normal.

"Uji tipe kendaraan mewah akan dibuka kembali ketika ekonomi di Indonesia stabil. Saat ini kondisi ekonomi sedang garis merah," beber Togu kepada JPNN beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Togu menjelaskan, masuknya kendaraan premium ke Indonesia jangan hanya dilihat dari keragaman varian dan teknologi atau sisi teknis. Tapi juga terang Togu pada sisi ekonomi.

"Tapi kebanyakan konsumen tidak mengetahui hal itu. Apa dampak atau sejauh apa berefek ke ekonomi kita. Konsumen kan hanya melihat banyak variasi dan teknologi yang canggih," tuturnya.

Togu berharap, konsumen di Indonesia bisa mengetahui kondisi masalah yang terjadi. "Semoga saja konsumen di Indonesia dapat mengerti," terangnya. (mg9/jpnn)

Berita Terkait
Berita Lainnya
Sponsored Content
loading...
loading...

Let's block ads! (Why?)

https://www.jpnn.com/news/tahan-uji-tipe-kendaraan-pemerintah-konsumen-sabar-yah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tahan Uji Tipe Kendaraan, Pemerintah: Konsumen Sabar yah"

Post a Comment

Powered by Blogger.