jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menepis adanya ancaman terhadap Presiden Joko Widodo dalam memilih calon pendampingnya di Pilpres 2019.
Hal ini disampaikan Hasto saat dimintai tanggapan soal adanya isu ancaman dari PBNU kepada Jokowi untuk memilih cawapres dari Nahdlatul Ulama (NU).
Prof Mahfud MD menyebut ancaman tersebut atas perintah KH Ma'ruf Amin.
"Itu sikap ekspresi Pak Mahfud MD, ya itu merupakan satu hal manusiawi lah. Tapi enggak ada ancam mengancam apalagi kita lihat sosok Kiai Ma'ruf itu merupakan sosok pengayom. Beliau selama satu tahun bersama Pak Mahfud MD di BPIP," ucap Hasto di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Rabu (15/8).
Dia justru menilai mencuatnya isu ini lantaran kepintaran manajemen ILC (Indonesia Lawyers Club) mendramatisasinya. Seharusnya, kata Hasto, hal semacam itu tidak perlu lagi diperdebatkan.
"Jadi upaya-upaya untuk memancing-mancing, mendramatisasi, kemudian mendorong upaya orang untuk mengekspresikan secara frontal terhadap berbagai persoalan-persoalan terkait capres-cawapres. Sebetulnya tidak perlu dilakukan," tegas Hasto.
Mantan politikus Senayan ini menyebutkan bahwa Jokowi -sapaan presiden, sudah melalui mekanisme sebelum memutuskan satu nama cawapresnya.
Antara lain mengadakan pertemuan-pertemuan dengan petinggi partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung.
-
Rabu, 15 Agustus 2018
Ini Alasan Menpan Rb, Asman Abnur Mundur -
Rabu, 15 Agustus 2018
Bantah Mahar Politik 500 Miliar, Sandiaga Uno Lapor LHKPN ke KPK -
Rabu, 15 Agustus 2018
Munculkan Citra Positif di Asian Games, JK Himbau Masyarakat -
Rabu, 15 Agustus 2018
Jadwal Pertandingan Sepak Bola Asian Games 2018 Hari Ini -
Selasa, 14 Agustus 2018
Jokowi Minta Jumlah pasti Rumah Rusak Pasca Gempa di Lombok - NTB -
Selasa, 14 Agustus 2018
Ini Nilai Bantuan untuk Korban Gempa Lombok -
Selasa, 14 Agustus 2018
Indonesia dan Bosnia Tingkatkan Kerja Sama Energi dan Perdagangan -
Selasa, 14 Agustus 2018
Ini Perintah Habib Rizieq terkait Prabowo - Sandiaga
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hasto Tepis Isu Jokowi Diancam PBNU atas Perintah Ma'ruf"
Post a Comment