Jakarta: Kisah utama film Aruna & Lidahnya adalah drama pertemanan dan percintaan antara Aruna dengan ketiga kawannya sepanjang perjalanan Surabaya hingga Pontianak. Namun film ini punya sajian lain yang tak kalah menarik dan menyatu dengan cerita, yaitu beragam santapan kuliner penggugah selera makan.
Menurut sutradara Edwin, total ada 21 macam makanan yang ditampilkan di film.
Ragam makanan itu disantap keempat tokoh selama perjalanan lima kota, antara lain sop buntut, rawon Surabaya, soto Lamongan, kacang kowa, rujak soto, choi pan, pangkang, bakmi kepiting Pontianak, serta kue seperti madumongso. Makanan dipilih atas berbagai pertimbangan selama riset dan praproduksi, dengan referensi utama novel aslinya karya Laksmi Pamuntjak."(Kami memilih) dari buku dan dari pengalaman saya setelah riset," kata Edwin usai pemutaran Aruna khusus media di XXI Plaza Indonesia, Kamis, 20 September 2018.
"Misalnya ke Pontianak, lihat bukunya ada apa saja. Sambil riset itu, kami juga berkeliling makan. Contohnya ya di Madura, kalau di buku ada sate lalat dan bebek sinjay, tetapi waktu jalan, kok ada sesuatu yang spesifik banget, seperti campor lorjuk ini. Jadi itu kami masukkan,"
Campor lorjuk dari Pamekasan, Madura, tidak diceritakan di novel, tetapi dipilih karena alasan "kekhasan". Jika bicara Pamekasan, bebek sinjay mungkin memang lebih populer. Namun Edwin menemukan makanan lain yang lebih otentik.
"Kami juga mencari yang lain sampai pada akhirnya, ketemu lorjuk di Pamekasan. Karena harus memilih, kami harus pilih sesuatu yang lebih baru dan bahkan enggak ada di buku," ujar Edwin.
"Ini makanan yang sangat khas dengan Pamekasan, hanya ada di pesisir kota Pamekasan karena kerang bambu lorjuk ditangkap di situ. Selain area itu, enggak ada lagi. Ini sesuatu yang menarik untuk diselipkan, betapa macam-macam bentuk makanan kita," jelasnya.
Aruna & Lidahnya dibintangi Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Hannah Al Rashid, dan Oka Antara. Edwin menjadi sutradara dengan naskah adaptasi tulisn Titien Wattimena. Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia menjadi produser dalam bendera Palari Films, bekerja sama dengan Go-Studio, CJ Entertainment, BASE Entertainment, dan Ideosource.
Kisahnya mengikuti perjalanan Aruna melakukan investigasi kasus flu burung di sejumlah kota Indonesia, sembari menyantap makanan lokal bersama Bono dan Nad. Tak disangka, Aruna berjumpa dengan seseorang dari masa lalunya, Farish. Sembari menikmati masakan nusantara, mereka terlibat pembicaraan yang mengungkap rahasia terpendam.
Aruna & Lidahnya akan dirilis di bioskop pada 27 September 2018.
(ELG)
http://hiburan.metrotvnews.com/film/wkBQJ5qb-ada-21-macam-santapan-di-film-aruna-lidahnyaBagikan Berita Ini
0 Response to " Ada 21 Macam Santapan di Film Aruna & Lidahnya "
Post a Comment