Rhoma Irama Buka Peluang Kolaborasi dengan Dipha Barus

Jakarta: Produser musik Dipha Barus pernah menyatakan dirinya tertarik menafsirkan ulang album rock Rhoma Irama era 1970-an. Ketika wartawan menanyakan langsung ke Rhoma, raja dangdut ini bahkan membuka kesempatan kolaborasi.

Rhoma ditemui usai konferensi pers Synchronize Festival 2018 di kawasan Kemang, Selasa, 25 September. Dia akan menjadi salah satu penampil bersama grupnya Soneta. Sebelum buru-buru pulang, ayah Ridho Rhoma ini menyempatkan diri untuk wawancara.

Rhoma mengaku sebenarnya punya rencana kolaborasi dengan Ahmad Albar untuk musik rock. Namun rencana itu batal untuk sementara karena masalah internal keluarga Albar.

"Belum ada kolaborasi. Tadinya mau sama Ahmad Albar, musik rock, tetapi kondisi Ahmad Albar sedang dukacita, lalu enggak jadi," ungkap Rhoma.

Ketika ditanya lebih lanjut, dia tidak menyebutkan spesifik siapa musisi lain yang mungkin berkolaborasi. Namun saat wartawan bertanya apakah mungkin bersama Dipha Barus dengan musik EDM, Rhoma tidak keberatan.

"Sama siapa saja mau," ujar Rhoma singkat.

Sebelumnya, Dipha mengungkap keinginan menafsirkan ulang album rock Rhoma era 1970-an.

Dipha Barus Tertarik Interpretasi Ulang Album Rhoma Irama

"Sebenarnya impian gue dari dulu re-imagination lagu Rhoma yang dulu banget, gue pengen banget, karena bagi gue, album yang masih rock, album yang emang musiknya dia sendiri, keren banget sih album itu. (Gue ingin) re-imagimation, bukan remix. Jadi suaranya tetap dia (Rhoma)," ungkap Dipha pada awal September.

Rhoma dijadwalkan tampil di Synchronize hari kedua, Sabtu, 6 Oktober 2018. Ini akan menjadi kali kedua raja dangdut bermain di Synchronize setelah menggoyang festival pada 2016, yang kebanyakan penonton adalah anak muda. Tahun ini, Rhoma siap menyerap lagi energi muda.

"Saya merasa awet muda saja, kumpul sama anak muda jadi awet muda. Kami menyerap itu," ujarnya.

(ELG)

Let's block ads! (Why?)