Roy Kiyoshi Optimistis Bisa Menang di Indonesian Television Awards 2018

Jakarta: Presenter Roy Kiyoshi masuk dalam daftar nominasi Indonesian Television Awards (ITA) 2018. Dalam perhelatan yang memasuki tahun ketiga ini, Roy mengaku sudah terbayang akan masuk dalam daftar nominasi.

"Sudah terbayang, tapi aku ini enggak mau mikirin harus jadi, ya sudah semuanya aku serahin saja," kata presenter berusia 31 tahun itu di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa, 25 September 2018.

Dia optimistis bisa meraih piala, tapi enggan merasa berlebihan. Roy memilih pasrah.

"Optimis tapi juga aku enggak mau takabur. Serahin saja sama Yang Di Atas (Tuhan Yang Maha Esa) menang, mau kalah, ya sudah lah ya. Yang penting buat aku harus terus berkarya. Enggak perlu masuk nominasi atau tidak, kita harus benar-benar berkarya dan bikin sesuatu yang maksimal, terpilih atau enggak ya sudahlah, tapi optimis, sih," jelasnya.

Dalam 13 kategori ITA, nama Roy Kiyoshi masuk dalam kategori Artis Terpopuler dan Pasangan Program TV Terpopuler bersama Robby Purba. Dalam kategori Artis Terpopuler, nama Roy Kiyoshi bersaing dengan Ayu Laksmi, Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla dan Via Vallen. Sementara kategori Pasangan Program TV Terpopuler bersaing dengan Deddy Corbuzier-Okky Lukman, Desta-Vincent, Raffi Ahmad-Nagita Slavina dan Sule-Andre Taulany.

Cerita Huang Hua, Legenda Bulu Tangkis Tiongkok yang Bermain Ketoprak di Klaten

Beberapa program TV Roy ikut masuk dalam daftar nominasi di antaranya Roy Kiyoshi Anak Indigo (ANTV) dan Karma (ANTV).

ITA akan digelar pada 31 Oktober 2018. Pemilihan daftar nominasi tidak berdasarkan rating melainkan survey Top Of Mind pemirsa. Daftar nominasi diambil dalam periode Juli 2017-Juni 2018.

Survei melibatkan 1.700 responden di 22 kota dan 17 provinsi. Sistem survei melibatkan tim Roy Morgan Research. Sistem penilaian terpopuler melalui media sosial Facebook dan Instagram serta website www.indonesiantvawards.com. Analisa penghitungan dan akurasi melibatkan Provetic sekaligus validasi untuk hasil dan akan diverifikasi oleh auditor independen.

(ELG)

Let's block ads! (Why?)