jpnn.com - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana menolak penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, mereka menemukan 25 juta data ganda di DPS.
Namun, klaim tersebut dimentahkan oleh Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Mantan politikus Golkar ini menilai klaim 25 juta DPT ganda itu cuman asumsi.
"Itu kan baru asumsi," kata Paloh usai menghadiri pelantikan sembilan gubernur dan wakil gubernur terpilih Pilkada Serentak 2018, di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (5/9).
Akan tetapi dia tetap berharap DPT ganda tersebut tidak terjadi. Sebab, hal tersebut akan membuat hasil pemilu legislatif maupun pilpres menjadi tidak sehat.
"Mudah-mudahan penyelenggara pemilu didukung dengan pemerintah dan kita semuanya, partai-partai politik, peserta dari pemilu ini bersama-sama punya semangat agar ini tidak terjadi," tambah Paloh.(fat/jpnn)
-
Rabu, 05 September 2018
Jadi Sasaran Body Shaming, ini Kata Penyanyi Danilla... -
Rabu, 05 September 2018
Jokowi lantikan 9 Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih -
Rabu, 05 September 2018
Mendagri Terapkan Diskresi di Pemerintahan Kota Malang -
Rabu, 05 September 2018
Jokowi : Ini Sebab Nilai Tukar Rupiah Melemah -
Selasa, 04 September 2018
Pemerintah Upayakan Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade 2020 -
Selasa, 04 September 2018
50 Atlet Sudah Mendaftar sebagai Calon ASN -
Selasa, 04 September 2018
Puan Maharani Meradang, Soal Pencak Silat.... -
Selasa, 04 September 2018
Terlibat Kasus Suap, 22 Anggota DPRD Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh KPK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Surya Paloh Sebut 25 Juta Pemilih Ganda Cuma Asumsi"
Post a Comment